Nenek Kembali Kerahmatullah

Pada 16 April 2013 jam 11.00 mlm telefonku berdering...suamiku menelefon dan memberitahu yang dia berada dalam keadaan serba salah samada mahu pulang ataupun tidak memandangkan keadaan nenek yang berada di rumah ibu mertuaku semakin kritikal..

Hatiku tiba2 menjadi sebak tetapi aku cuba tenang supaya dapat menenangkan suami ku " abang jangan risau tak perlu balik duduklah disisi nenek dan bacakan Yasin dan ayat Al-quran tak perlu risau insyaAllah saya dan anak dalam keadaan baik " Aku ketika itu bersama anak di rumah mak dan ayahku turut mendoakan apa yang terbaik buat nenek.

tepat pukul 11.30 suamiku menelefon lagi, belum pun suamiku memberitahu hati ku sudahpun dapat merasakan yang nenek sudah tiada....tanpa dapat menahan air mataku jatuh lalu ku kesat dan menenagkan diriku....Aku bersyukur kerana Allah memberi peluang kepada ku untuk memiliki nenek..walaupun nenek suami ku tetapi telah ku anggap sebagai nenekku sendiri....walaupun hanya seketika bersamanya ..aku amat menyayangi dirinya, tetapi Allah lebih menyayanginya.

Diriwayatkan oleh Imam Muslim dari dari Jubair bin Nufair ia mendengarnya berkata, saya mendengar Auf bin Malik berkata; Suatu ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menshalatkan jenazah, dan saya hafal do'a yang beliau ucapkan:

(Ya Allah, ampunilah dosa-dosanya, kasihanilah ia, lindungilah ia dan maafkanlah ia, muliakanlah tempat kembalinya, lapangkan kuburnya, bersihkanlah ia dengan air, salju dan air yang sejuk. Bersihkanlah ia dari segala kesalahan, sebagaimana Engkau telah membersihkan pakaian putih dari kotoran, dan gantilah rumahnya -di dunia- dengan rumah yang lebih baik -di akhirat- serta gantilah keluarganya -di dunia- dengan keluarga yang lebih baik, dan pasangan di dunia dengan yang lebih baik. Masukkanlah ia ke dalam surga-Mu dan lindungilah ia dari siksa kubur atau siksa api neraka).

                                                                                 

    kenangan nenek bersama suamiku

“Ya Allah bawalah daku kembali kepada jalan mu..kuatkan lah diri hambamu yang kedil ini..jauhi daku dari kesedihan ini berpanjangan agar daku mampu mencapai redha mu Ya Allah..”aminn.  

  Nenek tenanglah kamu di sana ...Semoga Allah menempatkan mu dikalangan orang-orang yang beriman....Amin.....AL-FATIHAH.